Selasa, 04 Februari 2020

Kolam Renang Hijab Ternyaman di Lembang, Bandung



Hai semua! Hari ini saya bakal review kolam renang khusus untuk perempuan berhijab, yaitu di Floating Market Lembang.

Jauh? Ya sih, memang bukan di tengah kota. Hehehe. Tapi dari sekian kolam renang yang pernah saya coba di kawasan Bandung, baru kali ini saya merasa menemukan kolam renang paling nyaman dan worth the price. Kalau misalnya teman-teman punya rekomendasi lain, tulis di kolom komentar ya!

Oke, langsung ke intinya.

Untuk yang belum tau (tapi kayaknya udah pada tau sih hehe), Floating Market Lembang punya dua gerbang utama, salah satunya gerbang yang langsung menuju kolam renang. Parkirannya sangat luas bisa muat banyak bis, dan ada portal di depannya. Dulu kalau masuk portal harus bayar tapi kalau gak salah sih sekarang kalau cuma drop off aja gak perlu bayar portal. Semoga beneran gak salah ya. 

Nah, di gerbang ini ada beberapa staf yang standby sambil memegang tiket. Biaya masuknya 50 ribu rupiah. Tiket ini selain bisa untuk dipakai berenang juga bisa dipakai untuk masuk ke area utama Floating Market itu sendiri, tapi gak bisa ditukar dgn minuman. Tapi untuk area Rainbow Garden dan Rumah Mini saya kurang tau apakah termasuk atau ngga.

Tiket kolam renang

Selain itu, mereka juga punya harga khusus member. Banyak anak sekolahan yang rutin kesini. Termasuk saya dan keluarga, kami kan rajin berenang di sini, jadi kami biasa beli 1 buku tiket, harga satuannya jadi lebih murah. Silakan tanya ke loket ya untuk infonya.

Tiket khusus member
Di luar pintu masuk kolam renang, ada loket tiket, toko souvenir dan penjual sosis dari Rumah Sosis, bisa jajan dulu sebelum olahraga, haha.

Kiri: toko oleh-oleh
Kanan: loket tiket, stand rumah sosis
Yuk maju beberapa langkah lagi untuk masuk ke dalam.

Gerbang menuju kolam renang
Di balik pagar ini ada pos juga untuk staf yang berjaga sambil bertugas mengecek tiket. Setelah tiket dirobek, barulah kita bebas menikmati fasilitas kolam renang ini. Ada dua area, kolam renang indoor (Hijab Swimming Pool) dan kolam renang outdoor.

Pintu khusus kolam renang perempuan
Tepat di sebelah kiri, ada pintu tertutup dengan plang "Hijab Swimming Pool". Nah, di sini kita bisa berenang.

Kedalamannya kira-kira 120-150 cm, dan airnya hangat. Ambience-nya juga oke, dengan lampu yang tidak terlalu terang, lukisan dan area bersantai. Belum lama ini juga mereka cat ulang, jadi tambah ramai wkwkwk.

Suasana sore dengan cat baru
Fasilitas yang disediakan di sini ada loker dan kuncinya, meja rias dan stop kontak, kamar mandi, toilet, dan mushola. Untuk tempat mandinya ada empat, dan ada toilet 3. Semuanya bersih sih sih.. meski kadang air panasnya suka labil tapi gak apa-apa deh. Hehe. 

Oh iya, jangan khawatir, kita juga bakal ditemani dengan staf wanita yang standby. Jadi kalau ada apa-apa bisa langsung bilang, termasuk untuk pesan makanan. Jadi kita bisa santai-santai aja di dalam.

Loker dan meja rias

Mushola khusus perempuan
Itulah alasan kenapa saya mengatakan di sini sangat nyaman, karena semua fasilitasnya dibedakan dengan yang umum. Jadi kita para wanita bisa bebas sebebas-bebasnya! 

Tunggu dulu, walau judulnya kolam renang khusus wanita, tapi sekalian aja kita bahas kolam umum yang di luar ya..

Kolam renang outdoor, bentuknya persegi panjang. Sekitar seperempatnya dipergunakan sebagai kolam renang anak-anak. dalamnya 60 cm dan ada perosotannya. Sisanya memiliki kedalaman 1.5 meter. Tapi saya kurang tahu panjang kolamnya. Suasana di luar sangat indah, kita bisa melihat area Floating Market yang berbunga-bunga, di samping kolam juga banyak tersedia kursi untuk bersantai. Tapi, karena memang konsepnya kolam renang outdoor, jadi kita harus siap sunblock yang banyak supaya gak gosong, apalagi kalau siang hari teriknya bukan main!

Kolam renang anak
No filter needed! beautiful sky
On another angle
Kamar mandi dan loker yang disediakan jumlahnya lebih banyak dari yang ada di area hijab, jadi aman banget untuk simpan barang berharga karena lengkap dengan kuncinya. Meskipun selama saya berenang di sini belum pernah kehilangan barang tapi jaga-jaga aja sih. Better safe than sorry!

Kamar mandi perempuan untuk kolam luar
Loker perempuan untuk kolam luar
Penyewaan pelampung dan alat lainnya
Selain itu, di luar juga tersedia mushola yang menempel dengan dapur kantin. Tapi menurut saya harganya agak mahal, tapi kalau kepepet kelaparan habis renang gak apa apa lah yaa (lho).

Mushola umum dan kantin
Banyak banget tempat duduk-duduk dan bersantai, dan ada tempat berkapasitas luas juga di bagian atas. Jadi bisa banget ramai-ramai kesini.

So, kolam renang ini cocok banget untuk liburan bareng keluarga, atau sekadar olahraga. Meskipun harga tiket masuknya cukup mahal dan letaknya bukan di tengah kota. Tapi, banyak juga orang bandung yang rela jauh-jauh untuk renang kesini, karena fasilitas yang didapat juga sepadan. Memang sih kalau kita mau yang nyaman pasti ada harga yang harus dibayar. Menurut saya sih Hijab Swimming Pool di Floating Market ini benar-benar worth it!

Thanks for reading, see you on another post! :)

Rabu, 29 Januari 2020

Review Bittersweet By Najla (Bandung)

Hi guys, welcome back to my blog!

Udah lama nih booming banget yang namanya dessert box, sampai banyak banget yang jual dengan ciri khas masing-masing. Nah, pasti pada tau kan Bittersweet by Najla? Secara, mereka endorse banyak selebgram, sering ngadain promo dan konten Instagramnya juga bikin ngiler banget. Menunya banyak, rasanya pengen coba semua! Hehehe.

How to Order?
Buat yang belum tau, Bittersweet by Najla berpusat di Jakarta dan punya banyak reseller/agen di daerah. Nah jadi sistemnya kita order ke pusat atau agen terdekat. Saya order ke agen Bandung, mereka buka Pre Order (PO) di waktu tertentu, sekitar 2-3 hari akan dikirim oleh pusat. Selain itu mereka juga ada ready stock tapi cuma beberapa varian terbatas. Kita bisa order melalui shopee juga loh, lumayan kan free ongkir hehe.


Kemarin saya coba order di salah satu agen Bandung via Whatsapp. Sayangnya, saya selalu ketinggalan buat PO varian yang kepengen banget karena waktunya gak bertepatan aja.. Jadi, kemarin beli varian ready stock aja. Adminnya ramah dan responsif, meskipun sebelumnya saya sering nanya doang gak jadi beli (waduh jangan ditiru ya hehe) tapi dia tetap ramah.

Menu dan Pricelist (sumber: Instagram Bittersweet by Najla Bandung)









Akhirnya saya order empat varian dessert box, rasa Ovocrunchy, Turkish, Regal, dan Thai Tea. Selain itu saya juga order dua minuman, Lava Nutella dan Espresso Caramel.

Karena rumah saya jauh, jadi saya niat ambil langsung kesana daripada go-send bakalan mahal banget kayaknya. Lokasinya di Jl. Budi (klik di sini).  Sekadar informasi, Jl. Budi itu kecil banget dan berliku, jangankan bisa parkir mobil, buat lewat aja harus hati-hati banget. Alhasil saya parkir di Jalan Pasteur dan jalan kaki ke dalam, karena sore itu ramai kendaraan. Untuk sampai ke rumah agen, harus masuk gang lagi, sebenarnya gak terlalu panjang tapi saya gak yakin kalau gang ini muat dua motor..

mulut gang menuju rumah agen bittersweet by najla


Dari keterangannya juga dibilang kalau rumahnya warna hijau yang paling ujung, hati-hati salah ketok ya soalnya sebelahnya hijau juga cuma beda shade, wkwkwk.

Oke akhirnya sudah berhasil diambil, ini dia penampakannya yang saya beli:


Hmmmm, coba saya ulas beberapa yang masih inget ya..

Regal dessert box, bener-bener rasa yang baru bagi saya. Krimnya ringan, paduan sama cakenya juga pas. Regal ini juga jadi yang pertama habis karena semua suka. Sampai ga sempat foto lagi karena langsung ludes!

Thai tea dessert box jadi juara terakhir untuk kami semua. Rasa minuman thai tea dalam bentuk dessertIt's just a "meh", nothing really special about that.


Ovocrunchy dessert box udah dua kali saya coba. Tekstur ganachenya agak padat, keras dan lama banget mencairnya kalau dibanding Turkish dessert box.


Sejujurnya, karena saya sering banget makan dessert coklat, Ovocrunchy  dan Turkish ini jadi gak terlalu spesial, meski memang ada ciri khas masing-masing tapi namanya coklat ya rasanya gitu-gitu aja (duh gak asik banget, jangan dibully ya! Hehe). Tapi saya memang lebih suka ini daripada Belgium Chocolate Dessert Boxnya Cakicake (Nanti saya bikin ulasan sendiri yaaa). Kalau diperhatikan, base cakenya terasa asin, mungkin ini jawaban kenapa dessert box full coklat tapi gak giung (kemanisan)?


Review untuk kopinya dari kakak-kakak saya (soalnya saya gak ngopi hehe gak gaul ya), katanya sih Lava Nutella memang enak banget dan super creamy, sampai diawet-awet minumnya. Definitely worth the price. Kalau Espresso Caramel biasa saja.

Lain kali saya pengen coba Lotus dessert box dan cheesecakenya, penasaran banget. Overall, untuk saya dessert boxnya Najla Bisyir ini nilainya 8/10. Two thumbs up untuk mereka yang gak berhenti inovasi produk baru, bikin ngiler!


Update 2020:
Hehe maaf fotonya gemeteran
Udah coba Lotus dessert box, bener-bener kerasa lotus biscoffnya, kalau kata anak zaman sekarang "bukan kaleng-kaleng". Kalau kamu suka biskuit speculoos, wajib coba! 

Pengalaman "Curhat" ke Psikolog di Bandung Part I

Selamat malam semuanyaaa.. kali ini saya mau sharing pengalaman pribadi.. yaitu curhat ke Psikolog. Saya sharing ini karena ketika dulu awal mau ke psikolog, saya bingung banget harus mulai dari mana. Psikolog yang mana? Biayanya berapa? Caranya gimana?

Kalau kamu sedang berada di posisi yang sama, semoga tulisan ini bisa membantu. Aamiin.

Jadi, kapan saya memutuskan untuk ke psikolog? Ketika saya memiliki masalah yang mengganggu aktivitas sehari-hari dan tidak bisa diatasi oleh diri sendiri. Normalnya, manusia memang mengalami naik turun dalam kehidupan, kadang sedih, marah, kecewa, kesepian, dan lain-lain. Nah kalau kita punya masalah yang sudah mengganggu keseharian, misalnya tidak bisa fokus belajar, tidak memiliki energi untuk beraktivitas dalam jangka waktu yang lama, mungkin itu saatnya kita harus mencari bantuan.

via unsplash.com

Apa harus melulu ke psikolog? Nggak juga.

Biasanya kalau ada sesuatu yang mengganggu kita akan reach out ke support system utama kita, bisa jadi sahabat, orangtua, kakak, adik, atau siapapun. Jadi pastikan juga kita sudah berelasi baik dengan orang-orang terdekat untuk memiliki safety net.

Masalahnya, terkadang masalah yang kita hadapi terlalu personal untuk dibagikan, atau malu untuk diketahui oleh orang lain. Nah kalau curhat ke psikolog, selain kita dibantu, rahasia kita juga dijamin terjaga. Secara, ada kode etik yang mereka pegang.

Selain ke psikolog, ada gak pilihan konsultasi yang lain yang gratis? Ada! Sekarang banyak banget platform penyedia konselor online yang bisa bantu permasalahan kita, ada yang berbayar, ada juga yang gratis. Misalnya, HealedKleePijar PsikologiKalm, (silakan klik) dan masih banyak yang lain. Tenang, meskipun gratis tapi konselornya tetap ahli, biasanya sarjana psikologi yang sudah terlatih atau bahkan psikolog itu sendiri. Selain itu, bisa juga melalui aplikasi Alodokter, biayanya hanya 15 ribu rupiah untuk konsul dengan psikolog profesional secara online. Lebih murah dari bubble tea kan? Hehehe.

Bagi saya pribadi, akan lebih efektif jika kita bisa konsul tatap muka dengan ahlinya. Agar kita bisa merasa lebih lega dan pemeriksaannya lebih menyeluruh. Saya juga merasa lebih nyaman untuk ngobrol langsung agar tidak terjadi miskomunikasi. Dengan konsultasi, psikolog bisa membantu kita mencari akar masalah, mencari solusi yang tepat dan utamanya akan membuat kita mampu menyelesaikan masalah itu secara mandiri.

Masalah biaya, jangan kuatir dulu. Pertama, kita bisa cek dulu ke puskesmas terdekat, siapa tau ada mahasiswa magister profesi psikologi yang sedang praktek, biasanya murah. Jika mau konsul ke psikolog di rumah sakit pun sekarang bisa pakai BPJS, tapi prosesnya cukup panjang. Atau, biasanya di universitas yang memiliki jurusan psikologi akan memiliki biro layanan psikologi dan harganya lebih murah.

By the way, postingan ini hanya akan bahas persiapan sebelum konsultasi ke psikolog. Maka, sesuai rincian di atas, yang pertama harus dilakukan adalah survey. Cari info sebanyak-banyaknya, sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan biaya kita.

Setelah mempertimbangkan matang-matang, saya memutuskan untuk konsultasi di Biro Pelayanan dan Inovasi Psikologi (BPIP) UNPAD yang terletak di Jl. Dago Bandung. Selanjutnya, saya menelepon untuk daftar. Karena saya klien baru, maka saya diminta untuk datang langsung dan mengisi formulir.

Tempat pendaftaran BPIP UNPAD

Oke, ini poin kedua yang harus disiapkan sebelum pergi ke psikolog, yaitu membuat catatan pribadi tentang keluhan yang dialami saat ini. Hal ini tidak wajib, tapi akan memudahkan diri sendiri. Biasanya satu sesi hanya sekitar 1 jam, daripada ngalor ngidul, lebih baik buat sesi konsultasi seefektif mungkin, terlebih jika pakai biaya sendiri. Meskipun keadaan pikiran kita sangat kacau dan terkadang sulit untuk menyampaikan, usahakan untuk tetap mengenali situasi. Untuk sedikit memberi gambaran, berikut beberapa poin yang saya tulis di catatan pribadi saat itu:
  1. Tujuan datang ke psikolog.
  2. Keluhan yang dialami. 
  3. Kapan terakhir keluhan itu terjadi dan apa pemicu sebelum keluhan itu muncul.
  4. Seberapa mengganggu terhadap aspek keseharian.
  5. Harapan setelah konsultasi selesai.
Sesampainya di BPIP, saya langsung diminta mengisi lembar riwayat hidup dan di halaman belakangnya terdapat lembar kosong untuk mendeskripsikan keluhan yang dialami. Nah, disitu saya menulis keluhan yang sudah saya rangkum sebelumnya, tidak ada aturan seberapa harus spesifik, detail, atau berapa paragraf. Bebas saja. Informasi ini gunanya nanti akan dicocokkan dengan keahlian masing-masing psikolognya. Kalau misalnya punya preferensi tertentu (misalnya, lebih nyaman berbicara dengan sesama perempuan), langsung disampaikan saja ya. Kalau psikolognya kebetulan ada, maka akan dijadwalkan langsung. Tapi ketika saya kesana kebetulan psikolognya sedang tidak ada dan akan dijadwalkan kembali melalui telepon.

Perlu diingat, panjangnya sesi konsultasi akan menyesuaikan dengan kebutuhan kita. Bisa jadi kita akan dijadwalkan bertemu seminggu sekali, sebulan sekali, atau hanya perlu datang lagi ketika membutuhkan. Jadi, yang selanjutnya perlu diperhatikan adalah siapkan komitmen jangka panjang, karena untuk konsultasi tentu saja perlu ongkos, waktu dan tenaga. Belum lagi jika diberi PR oleh psikolognya.

Oke, jadi itulah tiga poin penting yang harus disiapkan sebelum pergi ke psikolog. Untuk pengalaman sesi konsultasinya akan saya ceritakan di postingan terpisah.

Thanks for reading! See you on the next post :)

Nyobain Steak Murah Meriah di Bandung

Selamat siang dan selamat datang!

Postingan blog pertama ini didedikasikan untuk orang-orang yang suka makan daging khususnya steak. Apakah itu kamu? Tos dulu!

Sebagai penggemar daging, menu steak sering banget menyorot perhatian saya. Aroma panggangannya, teksturnya yang juicy, saosnya yang kaya rasa... duh jadi lapar. Hehe. Tapi kali ini saya bakal mengulas beberapa steak yang harganya ringan di kantong alias cuma sekitar 30 ribuan. Is it worth it? Let's read below! 

1. Waroeng Steak and Shake
Waroeng Steak dari dulu sampai sekarang banyak berkembang, memang tempat ini cocok buat bukber dan ngumpul. Saya paling sering makan di cabang Jl.Prof.Sutami, karena luas dan serba nyaman, dibanding cabang Tamansari yang agak sumpek (IMO).
Menu favorit saya Sirloin Double, karena yang lain gak kenyang. Hehehe. Biar sekarang agak beda, pesen Sirloin Doublenya pakai saos keju. Makin enak, tapi saosnya gak berlimpah ruah jadi berasa harus hemat. Seperti biasa sirloin double rasanya khas dari dulu, steaknya tipis dan bertepung.

Waroeng Steak
Kayaknya sih saya udah coba WS sejak dulu mereka buka cabang di Jl. Setiabudi (sekarang sudah pindah) dan saya udah coba hampir semua menunya. Tapi, menu Steak Waroeng, steak tepung campuran daging ayam, sapi dan seafood (yang kayaknya salah satu menu khas mereka), justru bikin saya agak kecewa karena porsi beef, chicken dan seafoodnya gak konsisten. Kadang banyakan ayam, sapi sedikit banget. Kadang ada cumi-cumi, kadang engga ada sama sekali.

Overall, Waroeng Steak tetap jadi pilihan untuk makan steak yang affordable, dan karena ke-khas-annya, WS punya tempat tersendiri di hati (ceilah...)

2. Javan Steak
Pertama denger temen-temen ngomongin Javan steak di Jl. Gelap Nyawang, tapi belum pernah kesampaian kesana. Pas tau mereka ada juga di Jl. Gegerkalong Hilir, jadi pengen melipir nyoba.

Javan Steak bukanya sore sekitar jam 4-5 sore, lokasinya di halaman depan Foto Studio Sangkuriang. Pas pertama baca menunya, alhamdulillah pusing. Wkwk. Namanya aneh-aneh dan gak ada penjelasan. Untungnya mereka ramah, mau ngejelasin satu-satu. Yang saya tangkap sih, intinya ada tiga saos berbeda, yang pedas, barbeque dan saos putih. CMIIW. (Duh harus balik lagi nih biar infonya pasti hehe).

Menu Javan Steak
Javan Steak
Saya udah dua kali makan di sini. Dagingnya cukup tebal, meski memang gak terlalu empuk tapi masih oke, rasa saosnya juga enak. Tapi pernah kecewa sama menu blackpepper yang ternyata saosnya manis. Entah memang seperti itu atau mungkin mereka salah? Akhirnya coret deh gak akan pesan itu lagi.. Tapi untuk menu lain saya tetap suka, apalagi saos mereka unik, beda dari yang lain.

3. Steak Moen-Moen
Sering lihat Steak Moen-Moen di foodcourt mall. Sampai di salah satu mall surabaya, steak ini antreannya super panjang. Akhirnya coba deh di foodcourt BIP Bandung.

Kesan pertama, saya kurang suka mereka pakai pisau dan garpu plastik, udah skeptis gak akan bisa kepotong dagingnya. Duh, tapi daripada komplain lebih baik saya yang inisiatif bawa alat makan stainless sendiri, ya kan (oke, harus banyak ngingetin diri sendiri).

Sejujurnya, dari segi rasa masih oke untuk selera saya, tapi sayangnya dagingnya susah banget dipotong, bahkan untuk pisau plastik, gak bisa.. jadi kayaknya steak favorit orang-orang ini ternyata kurang cocok sama saya. Tapi mungkin masih bisa dicoba lain kali untuk menu steak ayamnya.

Steak Moen-Moen


4. Muara Steak
Muara Steak ini adanya di foodcourt Balubur Town Square (Baltos). Karena sering ke Baltos, rasanya gak afdol aja kalau gak coba steak satu ini. Harganya 20 ribuan, bahkan ada menu telur cuma sekitar 15 ribu. Lumayan kan kalau akhir bulan bisa makan telur dadar dibanjur bumbu steak, hehe.


Uniknya, mereka nawarin steaknya mau dengan kentang-nasi atau kentang-spaghetti? Dengan harga semurah itu, kita bisa dapat dua jenis. Tapi karena saya orangnya gak seru, saya selalu pilih kentang, tok. Kalau gak salah, minumannya juga bisa pilih teh/nutrisari.
Meski murah dan porsinya kecil, tapi saya suka dari segi rasanya. Ditambah menunya juga variatif banget, kalau lain kali kesini kayaknya harus pesen dua menu deh supaya puas dan kenyang. Ehehe.

Muara Steak dengan kentang-spaghetti

5. Saung Steak Papatong
Sebenarnya ini bukan di Bandung, tapi tepatnya di Bandung Coret, alias di Lembang. Wkwk.
Silakan cek lokasinya di sini.
Papatong itu ada di bagian depan dari Puri Saras Hotel dan Villa. Bisa sekalian jadi alternatif penginapan kalau mau liburan di Lembang karena lokasinya tepat di gerbang kecamatan. Kesan pertama saya sih oke banget, tempatnya asri, instagrammable, dan parkirannya luas banget.



Pertama coba steaknya pun saya langsung suka karena cocok di lidah saya. Steaknya standar agak tipis tapi cukup lembut gak keras. Oh iya saya beli sirloin dengan saos mushroom ditambah es teh manis jumbo (harus jumbo banget ya biar puas?)

Menggoda gak tuh jamurnya? Hehe


Kali kedua kesini, sudah ada playground untuk anak-anak. Kami makan di saung, dan anak-anak bebas main. Bener-bener cocok untuk keluarga.




Pengalaman dua kali makan di papatong memuaskan, cuma yang kurang engagement mereka dengan kustomer, instagram kurang aktif, belum terdaftar di go-food/grab food, padahal peluangnya oke banget!

So, udah kepikiran mau makan apa malam ini? Hehehe.

Sekian mini list versi saya, dan mungkin daftar ini akan bertambah lagi wkwk. Intinya semuanya adalah penilaian subjektif saya, ada kurang lebih, dan bisa jadi selera kita berbeda, tapi tetap satu bangsa ya (apasih..)

Thanks for reading, see you on the next post!

Kolam Renang Hijab Ternyaman di Lembang, Bandung

Hai semua! Hari ini saya bakal review kolam renang khusus untuk perempuan berhijab, yaitu di Floating Market Lembang. ...